Apa pun Resolusi Tahun Baru Anda, diet sehat dan seimbang akan memberikan banyak manfaat hingga 2019 dan seterusnya. Apa yang kita makan dan minum dapat memengaruhi kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi, serta seberapa besar kemungkinan kita mengembangkan masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan berbagai jenis kanker.
Bahan-bahan yang tepat dari diet sehat akan tergantung pada faktor-faktor yang berbeda seperti berapa usia dan seberapa aktif kita, serta jenis makanan yang tersedia di masyarakat tempat kita tinggal. Namun lintas budaya, ada beberapa tip makanan umum untuk membantu kita menjalani hidup yang lebih sehat dan lebih lama. Tubuh kita sangat kompleks, dan (kecuali ASI untuk bayi) tidak ada makanan tunggal yang mengandung semua nutrisi yang kita butuhkan agar mereka bekerja sebaik mungkin. Karena itu, diet kita harus mengandung beragam makanan segar dan bergizi agar kita tetap kuat. Beberapa tips untuk memastikan diet seimbang: Dalam diet harian Anda, bertujuan untuk makan campuran makanan pokok seperti gandum, jagung, beras dan kentang dengan kacang-kacangan seperti lentil dan kacang-kacangan, banyak buah dan sayuran segar, dan makanan dari sumber hewani (misalnya daging, ikan, telur, dan susu) ). Pilih makanan gandum seperti jagung, millet, gandum, gandum, dan beras merah yang belum diolah bila Anda bisa; mereka kaya akan serat yang berharga dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Untuk camilan, pilihlah sayuran mentah, kacang tawar dan buah segar, daripada makanan yang tinggi gula, lemak, atau garam.
Bahkan jika kita tidak menambahkan garam tambahan dalam makanan kita, kita harus sadar bahwa garam itu biasanya dimasukkan ke dalam makanan atau minuman olahan, dan seringkali dalam jumlah tinggi. Beberapa tips untuk mengurangi asupan garam Anda:
Beberapa tips untuk mengurangi konsumsi lemak: Ganti mentega, lemak babi, dan ghee dengan minyak sehat seperti kedelai, kanola (rapeseed), jagung, safflower, dan bunga matahari. Pilih daging putih seperti unggas dan ikan yang umumnya lebih rendah lemak daripada daging merah, potong daging yang terlihat lemak dan batasi konsumsi daging olahan. Cobalah mengukus atau merebus daripada menggoreng makanan saat memasak. Periksa label dan selalu hindari semua makanan olahan, cepat, dan goreng yang mengandung lemak trans yang diproduksi industri. Hal ini sering ditemukan di margarin dan ghee, serta makanan ringan pra-paket, makanan cepat, panggang dan goreng.
Seperti halnya garam, penting untuk mencatat jumlah gula "tersembunyi" yang bisa ada dalam makanan dan minuman olahan. Misalnya, satu kaleng soda dapat mengandung hingga 10 sendok teh gula tambahan! Beberapa tips untuk mengurangi asupan gula: Batasi asupan permen dan minuman manis seperti minuman bersoda, jus buah dan minuman jus, konsentrat cair dan bubuk, air rasa, minuman energi dan olahraga, teh dan kopi siap minum, dan minuman susu rasa. Pilih camilan segar yang sehat daripada makanan olahan. Hindari memberikan makanan manis kepada anak-anak. Garam dan gula tidak boleh ditambahkan ke makanan pendamping yang diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun, dan harus dibatasi di luar usia itu.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2019
Categories |